Waktu Terbaik Mengunjungi Bromo untuk Kenyamanan Anda. Kondisi wisata di Bromo selama liburan panjang sekolah (sekitar bulan Juni sampai Juli 2024), sangat ramai dikunjungi wisatawan. Terutama masyarakat lokal Indonesia, ditambah wisatawan asing yang mulai ramai. Hal ini menyebabkan beberapa masalah yang bisa mengurangi kenyamanan pengunjung. Misalnya kemacetan lalulintas yang didominasi oleh jeep hardtop, momen sunrise yang penuh sesak, sulit mendapatkan spot sunrise terbaik. Ini adalah salah satu contoh kondisi yang perlu dihindari untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang lebih nyaman di Bromo.
Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang menentukan waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Bromo, mulai dari liburan, cuaca, festival lokal, hingga kondisi wisatawan.
Waktu Terbaik Mengunjungi Bromo
Hindari Musim Liburan
Wisata Gunung Bromo merupakan tujuan wisata yang paling populer di Jawa Timur. Inilah alasan kenapa pada musim liburan, kondisi wisata Bromo selama liburan sangat ramai. Hal ini menyebabkan beberapa kerugian bagi wisatawan, antara lain:
Biaya akomodasi yang yang lebih mahal dari biasanya.
Biasanya harga sewa jeep dan menginap akan lebih mahal dari hari biasa. Karena permintaan yang melonjak selama musim liburan.
Kemacetan lalulintas saat menuju spot sunrise.
Kemacetan lalulintas saat menuju spot sunrise biasanya terjadi hampir setiap hari selama musim liburan. Hal ini terjadi karena jumlah pengunjung yang membludak. Akibatnya pengunjung tidak bisa menyaksikan sunrise di lokasi semestinya. Selain itu kemacetan juga terjadi saat kembali setelah sunrise menuju ke area kawah Bromo. Hal ini menyebabkan waktu tempuh menjadi lama, bisa satu jam sampai 2 jam.
Mengganggu kenyamanan saat berwisata.
Pengunjung yang terlalu ramai menyebabkan kondisi yang sesak, sulit menemukan tempat bebas berfoto dengan latar belakang langsung ke pemandangan, kesulitan mencapai spot sunrise yang terbaik.
Salah satu waktu terbaik berkunjung ke Bromo adalah hari biasa, bukan saat liburan. Direkomendasikan untuk menghindari musim liburan panjang, hari raya, dan tahun baru.
Waktu Terbaik Mengunjungi Bromo Berdasarkan Kondisi Cuaca
Cuaca merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan saat merencanakan kunjungan ke Bromo. Sebagai wilayah yang memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perhatikan waktu terbaik berkunjung ke Bromo.
Waktu terbaik mengunjungi Bromo saat musim kemarau
Musim kemarau (sekitar bulan April sampai Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Bromo. Pada periode ini, langit cenderung cerah, dan curah hujan sangat minim, sehingga pemandangan sekitar Gunung Bromo terlihat jelas dan menakjubkan. Kelebihan utama saat berkunjung ke Bromo saat musim kemarau adalah peluang mendapatkan pemandangan sunrise sangat besar. Walaupun pada tahun 2024, pada bulan april sampai mei suasana kabut masih sering menyelimuti wilayah Bromo, sehingga sering para pengunjung tidak mendapatkan sunrise karena terhalang kabut yang tebal. Bulan Juni ada masa dimana wisatawan tidak bisa menikmati sunrise, tapi hanya beberapa hari dalam sebulan. Kelebihan lain berkunjung saat musim kemarau, untuk penggemar foto milkyway di Bromo. Bisa mendapatkan momen berfoto dengan latar belakang milkyway yang sangat tebal. Walaupun itu terjadi pada waktu tertentu.
Sedangkan kekurangan berkunjung ke Bromo saat musim kemarau antara lain: Suhu yang sangat dingin sebelum menyaksikan sunrise, karena suhu di pagi hari saat musim kemarau lebih dingin daripada musim hujan. Bahkan pada bulan Juli sampai Agustus, sering ada kejadian fenomena es di Bromo. Berarti suhu bisa mencapai nol derajat celsius. Selain itu suasana di laut pasir berdebu pada siang hari. Di atas jam 9 pagi di Bromo dan sekitarnya sudah terlalu berdebu dan panas.
Waktu terbaik mengunjungi Bromo saat musim hujan
Berkunjung ke Bromo saat musim hujan (sekitar bulan Nopember sampai Maret), memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dari sisi kelebihan, berwisata ke Bromo menjadi lebih nyaman karena suasana yang segar, bebas debu, terutama di sekitar lautan pasir dan padang rumput Savana. Sedangkan saat sunrise, kelebihannya adalah suhu yang lebih hangat daripada musim kemarau. Serta ketika mendapatkan sunrise tanpa kabut yang tebal, suasana yang memukau seperti dalam mimpi. Seperti suasana ketika awan berada di area gunung Bromo, ketika disaksikan dari tempat matahari terbit. Terasa berada berada sebuah negeri di atas awan. Bahkan kabut tipis yang bergerak perlahan disela-sela perbukitan, menambah suasana menjadi lebih ‘dramatis’.
Sedangkan kekurangan berkunjung ke Bromo saat musim hujan antara lain. Sulit mendapatkan momen sunrise secara jelas, karena sering kabut tebal menutupi dan hanya tampak putih saja tanpa bisa melihat pemandangan. Jalanan yang licin dan terkenang air sering terjadi saat menuju Bukit Teletubbies Savana. Hujan di waktu pagi hari juga sangat mengganggu aktivitas wisata.
Waktu terbaik berkunjung ke Bromo saat musim hujan adalah pada awal musim hujan (bulan Nopember sampai Desember). Tetapi Cuaca tidak bisa diprediksi sepenuhnya, semua tergantung keberuntungan. Ada kalanya ketika datang bulan 1 atau 2 masih bisa mendapatkan momen sunrise yang memukau.
Acara Adat Lokal dan Upacara Adat
Berkunjung ke Bromo juga harus memperhatikan acara adat lokal setempat. Hal ini sangat penting, karena ada waktu dimana ketika Wisata Bromo ditutup karena acara adat setempat. Misalnya pada upacara Yadnya Kasada yang jatuh pada tanggal 20 – 22 Juni 2024 kemarin. Sebagian besar Objek wisata Bromo di tutup selama 4 hari, mulai tanggal 20 – 24 Juni 2024. Dengan mengetahui jadwal upacara adat setempat, wisatawan bisa mengatur jadwal waktu terbaik mengunjungi Bromo. Selain upacara Yadnya Kasada, wisata Bromo juga ditutup saat hari raya nyepi (sekitar 2 hari).
Tips Tambahan Sebelum Mengunjungi Bromo
Gunakan pakaian hangat
Suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama saat dini hari. Pastikan Anda membawa jaket tebal, topi gunung, dan sarung tangan, untuk menjaga tubuh tetap hangat. Tetapi meskipun lupa membawa pakaian hangat, banyak yang menyewakan jaket tebal di sekitar lokasi sunrise. Atau pedagang yang menjual sarung tangan, syal, dan topi gunung.
Membawa peralatan fotografi
Pemandangan Bromo sangat indah, jadi jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen. Meskipun tidak membawa kamera DSLR atau Mirrorless, dengan smartphone sudah bisa mengambil gambar yang cantik. Bila ingin momen di Bromo diabadikan dengan lebih baik, bisa menggunakan jasa fotografi di Bromo.
Menggunakan transportasi yang sesuai
Menyewa jeep adalah cara terbaik untuk menjelajahi area sekitar Bromo, dengan medan yang berpasir dan sebagian menanjak maka sangat disarankan menggunakan jeep jenis hardtop.
Cek kondisi kesehatan sebelum berangkat
Pastikan Anda dalam kondisi kesehatan yang baik karena cuaca di Bromo yang sangat dingin pada pagi hari.
Kesimpulan dan Saran
Waktu terbaik mengunjungi Bromo tergantung pada preferensi masing-masing pribadi. Terutama waktu yang disediakan untuk traveling bersama keluarga. Tetapi secara umum waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bromo saat musim kemarau antara bulan April sampai Juli, selain peluang dapat matahari terbit lebih besar, Bromo masih tidak terlalu berdebu dan rumput masih hijau. Atau tidak menutup kemungkinan musim hujan juga merupakan waktu terbaik bagi anda untuk berkunjung ke Bromo. Lihat perkiraan cuaca juga bisa menjadi bahan pertimbangan yang penting. Hindari acara upacara adat seperti Yadnya Kasada dan hari raya nyepi, karena wisata bromo biasanya ditutup.